Rapat Koordinasi Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu dan Pengadilan Agama se-Wilayah PTA Bengkulu
Siang hari tepatnya pukul 13.30 di hari jum’at 04 Juni 2021, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu mengajak seluruh Ketua dan Panitera Pengadilan Agama se-Wilayah untuk melaksanakan rapat koordinasi. Rapat yang berlangsung di ruang aula PTA Bengkulu ini juga dihadiri oleh hakim tinggi, sekretaris, dan panitera yang baru saja dilantik pada pagi jum’at tersebut. Dalam rapat ini, Ketua dan Panitera Pengadilan Agama melaporkan beberapa hal terkait kelengkapan eviden ZI, kesiapan penggunaan 11 aplikasi inovasi Badilag, kinerja SIPP, inovasi-inovasi yang dilakukan, serta hambatan seperti kurangnya SDM, permasalahan terkait teknologi informasi, dan juga SIPP.
Menanggapi laporan tersebut, Ketua PTA Bengkulu menyampaikan apresiasinya kepada Ketua dan Panitera Pengadilan Agama se-Wilayah. Beliau juga memberikan semangat untuk mencapai WBK, serta mengingatkan untuk menyiapkan eviden APM baik softcopy maupun hardcopy. Menambahkan, Panitera PTA Bengkulu menyampaikan bahwa PTA dan PA di wilayah Bengkulu sudah memiliki modal besar untuk mendapatkan WBK karena Hakim Tinggi yang sangat memahami IT dan SIPP. Beliau juga menyampaikan untuk fokus pada keunggulan satker saat presentasi, dan juga memaksimalkan monitoring menggunakan aplikasi kinsatker badilag.
Sekretaris PTA Bengkulu angkat bicara dalam menanggapi permasalah di PA se-Wilayah. Beliau menyampaikan saran solusi dan penyelesaian terhadap permasalahan tersebut. Seperti permasalahan aplikasi SIPP, beliau menyampaikan akan membantu melalui tim IT PTA Bengkulu. Dan untuk permasalahan yang harus dikoordinasikan ke Mahkamah Agung, akan diteruskan ke Mahkamah Agung.
Turut memberikan pendapat, Hakim Tinggi Drs. H. Muhiddin, S.H., M.H. menyampaikan agar SIPP dapat dilaksanakan menggunakan sistem tsaqofah dan hadhoroh. Beliau juga menyampaikan kepada ketua dan panitera untuk tidak melalaikan hukum acara. Beliau memberi saran untuk membuat template perkara permohonan cerai dan perkara gugatan cerai, satukan pemikiran sehingga ketika perkara putus maka putusan sudah jadi dan cepat selesai.
Dari segi IT, Hakim Tinggi Pengawas IT Dr. Tamah, S.H.,M.H. menyampaikan terkait inovasi terbaru PTA Bengkulu, PTSP Online. Beliau menyampaikan agar PA se-Wilayah dapat memodifikasi dengan melengkapi data. Beliau juga berharap agar PA se-Wilayah dapat melakukan MoU dengan kemenag berhubungan dengan surat nikah dan akta cerai, serta dengan dukcapil berhubungan dengan asal usul anak dan isbat nikah.
Di akhir, Ketua PTA Bengkulu kembali mengingatkan untuk PA se-Wilayah agar cepat tanggap terhadap informasi baik melalui website MA, Badilag, PTA Bengkulu, maupun informasi yang dikirimkan melalui grup Whatsapp.
~